Likuiditas adalah salah satu alasan utama mengapa mayoritas investor lebih memilih trading Forex. Pasar Forex menawarkan triliunan volume trading untuk diuntungkan. Likuiditas adalah faktor yang membuat sektor ini sangat populer dan menjanjikan dalam hal potensi pengembalian.
Di sisi lain, varians tertentu perlu diperhitungkan. Tujuan likuiditas tidak selalu menjamin kesuksesan saat melakukan trading hari forex. Terlebih lagi, ini bisa berbeda tergantung pada kondisi pasar tertentu.
Pada artikel ini, kita akan membahas ide utama di balik likuiditas pasar Forex. Kami akan menjelaskan risiko likuiditas tertentu serta faktor fundamental untuk membuat Anda memahami mengapa ini sangat penting saat trading mata uang.
Jika mempertimbangkan definisi likuiditas, itu dapat dijelaskan sebagai kemampuan mata uang untuk dibeli atau dijual sesuai permintaan. Katakanlah, Anda trading salah satu pasangan mata uang utama. Ini berarti Anda memasuki pasar dengan likuiditas yang melebihi. Pada saat yang sama, setiap trading Anda bergantung pada likuiditas yang disediakan oleh lembaga keuangan yang memungkinkan Anda untuk keluar atau masuk ke dalam trading.
Trader harus selalu ingat bahwa TIDAK SEMUA pasangan mata uang menawarkan likuiditas yang cukup. Pada kenyataannya, mata uang yang berbeda datang dengan berbagai tingkat likuiditas. Inilah yang membuat berbagai strategi Forex agak rumit. Seperti yang Anda ketahui, semua pasangan mata uang dibagi menjadi tiga kategori utama:
Saat Anda bergerak lebih jauh dari pasangan mata uang utama ke pasangan mata uang kecil atau eksotis, Anda akan melihat likuiditas mengering.
Ketika kami mengatakan "likuiditas tinggi" tentang pasangan mata uang, yang kami maksud adalah bahwa pasangan mata uang tersebut dapat dibeli atau dijual dalam jumlah besar tanpa merusak nilai tukar keseluruhan.
Berlawanan dengan yang sebelumnya, likuiditas rendah menggambarkan mata uang yang tidak dapat ditradingkan dalam ukuran yang signifikan. Selain itu, umumnya datang dengan sedikit atau tanpa variasi dalam tingkat harga atau nilai tukar, yang membuatnya tidak berguna bagi para trader, karena mereka tidak mungkin mendapat untung dari perubahan harga yang cepat.
Ketika melihat pasar Forex dari sudut pandang profesional, likuiditas sering dikaitkan dengan kesenjangan yang kacau. Artinya harga bisa berubah arah secara tidak terduga dan sangat sulit diprediksi. Ini menghasilkan varians dalam volume pembelian dan penjualan.
Sebaliknya, pasar yang likuid dikenal dengan pergerakan harga yang mulus. Likuiditas berarti dan pasar yang dalam dan stabil dengan opsi yang lebih sederhana untuk mengelola risiko. Di sisi lain, peluang untuk mengambil sisi yang salah atau melewatkan langkah besar di pasar yang tidak likuid jauh lebih tinggi.
Jadi, inilah 3 faktor utama yang harus selalu diingat oleh setiap trader Forex:
Masing-masing faktor yang disebutkan di atas akan memudahkan trader untuk mengawasi likuiditas pasar yang berubah dengan cepat dan mengidentifikasi peluang trading terbaik dengan posisi panjang atau pendek.
Sebagai seorang trader, Anda harus menyadari dengan jelas hubungan yang kuat antara imbalan dan risiko di pasar keuangan. Kedua faktor tersebut proporsional. Dengan kata sederhana, semakin tinggi risiko yang Anda ambil, semakin tinggi potensi imbalan Anda. Cara terbaik untuk mengelola risiko likuiditas adalah dengan menurunkan leverage. Pilihan praktis lainnya adalah mengatur stop-loss order atau yang disebut dengan jaminan stop. Artinya, broker berkewajiban untuk menghormati level harga stop yang telah Anda indikasikan.
Trader pemula sering mengabaikan opsi yang tersembunyi antara imbalan dan risiko likuiditas. Dalam kehidupan nyata, mereka membentuk bagian utama dari rutinitas trader forex profesional saat melakukan analisis pasar atau menentukan tindakan harga di masa depan.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.